Pengertian Empati, Simpati, Imitasi, Sugesti, Identifikasi dan Motivasi
1.
Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang
mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan
keinginan untuk menolong, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang
lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan
garis antara diri dan orang lain
2. Simpati adalah suatu proses
seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan
apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati,
perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila
terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak
terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau
hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena
sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan
selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati
seseorang.
3. Imitasi adalah proses sosial atau tindakan seseorang
untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan
apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lingkungan
keluarga, kemudian tetangga dan lingkungan masyarakat.
4. Sugesti
adalah rangsangan, pengaruh , stimulus yang diberikan seseorang individu
kepada individu lain, sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau
melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
5. Identifikasi
adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama
(identik) dengan individu lain yang ditirunya. Proses indentifikasi
tidak hanya terjadi melalui serangkaian proses peniruan pola perilaku
saja, tetapi juga melalui proses kejiwaan yang sangat mendalam.
6.
Motivasi adalah rangsangan pengaruh,stimulus yang diberikan seorang
individu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi
menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis,
rasional dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi biasanya diberikan oleh
orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya
dari seorang ayah kepada anak, seorang guru kepada siswa, dll.
Sumber : Wikipedia
Endang Befani Nurmalukvi / D1511035 / MA_3A
oh hyaa buuu, kok nggak ada contohnya ni bgmn???
BalasHapuscontohnya bikin sendiri yaa buu :P
BalasHapushahaha
oke
BalasHapus